Senin, 10 Mei 2010

SEORANG SAHABAT

Senja mulai menapaki ujung cakrawala
bayang bayang kegelapan
menerobos hati yang pedih
hatipun semakin kelam
penuh keputus asaan

Waktu tidak pernah kompromi
dengan kehidupan
semua di lindas oleh ketidak kekalan

Usia semakin lanjut
Badan semakin rusak
harta dunia semakin mengikat
apa yang dapat di bawa kelak?
hati ini semakin takut mencekam

Bukan materi, bukan kenikmatan
bukan anak, bukan isteri/suami
hanya jasa dan pahala
yang bersedia menerangi perjalanan

Anak manusia bukalah hati
Pengendalian hati adalah kunci
lima panca indra di tambah kesadaran
ternyata masih ada seberkas cahaya di ujung lorong kehidupan
itulah harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar